Kusangka cinta adalah
Berbagi suka, meski luka
Berbagi kasih, meski batin merintih
Berbagi setia, meski siksa mendera
Kusangka cinta adalah
Tangismu adalah tangisku, beku
Inginmu adalah mauku, ngilu
Tawamu adalah puasku, kaku
Kusangka cinta..
mengiris kata dalam dusta, dusta kata
meski berdarah menanah, tak lekang-nya
tapi ternyata, cinta tidak
luka, tidak. Tangis, tidak
hanya alunan ayat tak bersurat
tak merdu, tak syahdu, lugu
tapi itu dulu, tak tau ku
tak inginku, tergurat sembilu
Hingga kurengkuh, agungmu
memaknai kiasan dalam rintih bisu
kutulis kisah baru, tak ragu
ada keagungan yang meruntuhkan egoku
ada kebaikan yang mengebiri batinku
rindu itu pelan-pelan,kini mengusikku
mengepung ku dalam senyuman
menawanku dalam ikatan, tanpa sayatan
meluluhkan dendamku, dalam kesyukuran
jadi pemenang, tinggalkan pecundang miang
mendidih, perih itu memang lirih
angin, laut. Darah itu sudah pun tersapih
tak luka, tak teriak-ku, tak padamu lebih
aku terhenyak, tersentak
O..cinta itu ternyata Doa
(dan dirimu..adalah jawabnya)
-------------------------------------------
(Dec-2009)
Sabtu, 04 September 2010
Ternyata cinta adalah...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar